A.     
LATAR
BELAKANG
Berenang adalah gerakan
sewaktu bergerak di air, dan biasanya tanpa perlengkapan buatan. Kegiatan ini
dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga. Berenang dipakai sewaktu
bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau
melakukan olahraga air. Berenang juga untuk keperluan rekreasi dan kompetisi
yang dilakukan orang di kolam renang. Manusia juga berenang di sungai, di
danau, dan di laut sebagai bentuk rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat
karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang.
Olahraga Renang adalah salah
satu olahraga yang menyenangkan sekaligus sangat efektif dan optimal untuk
kesehatan dan kebugaran tubuh. Namun sayangnya, olahraga ini biasanya dilakukan
hanya pada waktu berlibur atau waktu senggang saja. Padahal, banyak manfaat
yang akan dirasakan jika melakukannya dengan rutin.
renang untuk rekreasi,
orang berenang dengan gaya dada, gaya punggung, gaya bebas dan gaya kupu-kupu.
Gaya renang yang dilombakan dalam perlombaan renang adalah gaya kupu-kupu, gaya
punggung, gaya dada, dan gaya bebas. Dalam lomba renang nomor gaya bebas,
perenang dapat menggunakan berbagai macam gaya renang, kecuali gaya dada, gaya
punggung, dan gaya kupu-kupu. Tidak seperti halnya gaya dada, gaya punggung,
dan gaya kupu-kupu, Federasi Renang Internasional tidak mengatur teknik yang
digunakan dalam nomor renang gaya bebas. Walaupun demikian, hampir semua perenang
berenang dengan gaya crawl, sehingga gaya crawl (front crawl) digunakan hampir
secara universal oleh perenang dalam nomor renang gaya bebas. 
Apabila kita mempelajari
renang, maka kita perlu mengetahui tentang sifat-sifat yang khusus dari air.
Sifat-sifat dari air antara lain: benda cair, temperatur lebih rendah dari
udara sekelilingnya, air mempunyai tekanan atau tahanan, sehingga bila kita
jatuh ke dalam air tidak merasa sakit, seperti halnya bilakita jatuh di
lapangan atau jalan, karena air menahan jatuh kita.
B.      
RUMUSAN
MASALAH
Berdasarkan
pada latar belakang masalah tersebut diatas maka rumusan masalah dalam makalah
ini adalah sebagai berikut:
Bagaimana
cara melakukan gerakan lengan yang tepat dan benar dalam renang gaya bebas/ crawl?
C.     
PEMBAHASAN
Gerakan
lengan pada gaya bebas berputar ke arah depan, mirip dengan gerakan
baling-baling pesawat udara. Artinya jika satu lengan berada di depan, maka
lengan yang satunya lagi berada di belakang.
Siklus
dari gerakan lengan gaya bebas terdiri dari 5 tahapan yaitu (1) Entry, (2) Cats,(3) Pull push, (4)
Release, (5) Recovery. Tetapi untuk tingkat pemula hanya 3 tahapan yaitu (1) Enty, (2) Pull Push, (3) Recovery.
1.    Entry
(masuk ke dalam air)
Yang
pertama digerakkan adalah jari-jari tangan masuk ke dalam air. Biasanya jari
kelingking terlebih dahulu. Dalam buku Swimming
Teaching dijelaskan “Thumb andfingers
enter first...”. teknik masuknya jari-jari tangan ke dalam air halus
gerakannya, tidak dipukulkan.
2.   
Pull
Push
Sudut
Pull yang baik 90 derajat, hal ini
akan menghasilkan tenaga yang paling kuat. Sedangkan Push merupakan gerak lanjut dari Pull sampai paha. Kedua gerakan ini tidak boleh dipisahkan,
gerakannya merupakan satu kesatuan.
3.    Recovery
(pengembalian)
Pengembalian
lengan ke depan pada gaya bebas, dilakukan setelah selesai gerakan Push
(mendorong) dinamakan recovery. Dalam
pelaksanannya recovery ada dua macam:
a.        
Pengembalian lengan ke
depan lewat samping badan di atas permukaan air, dengan siku lurus yang disebut
“Wide Recovery”. Teknik ini digunakan
oleh pemula, atau oleh perenang yang memiliki lengan pendek. Gerakannya lebih
sederhana dibandingkan dengan recovery
siku tinggi (High Elbow Recovery).
b.        
Pengembalian lengan ke
depan, dengan menarik siku tinggi-tinggi, ibu jari bergeser di samping paha
terus ke pinggang, kemudian siku di dorong ke depan sampai lengan lurus di
samping telinga, gerakan seperti itu disebut “High Elbow Recovery”. Teknik seperti ini biasanya digunakan oleh
perenang yang memiliki lengan panjang, supaya frekuensigerakannya lebih tinggi
dan untuk menjaga keseimbangan tubuh akibat dari gerakan lengan.
Fase
mendorong gerakan lengan fese mendorong dimulai saat lengan masuk air dan paha
jangkauan terjauh kemudian tangan melakukan dorongan sampai ke bawah
pusar.  Posisi lengan atas dan lengan
bawah membentuk sudut kurang dari 110 derajat. Dari posisi ini kemudian
dilanjutkan kebelakang dengan jalan memperbesar sudut siku sampai lengan lurus
disamping paha dan kurang lebih 15 cm di bawah permukaan air. 15 cm di bawah
permukaan air untuk menghindari gerakan lengan memindahkan air dari bawah ke
atas sehingga badan akan turun.
Tahapan
Gerakan Lengan
Gerakan lengan pada gaya bebas terdiri
dari dua gerakan, yaitu:
1.        
Gerakan recovery, yaitu gerakan lengan selama di
luar air, yaitu memindahkan telapak tangan keluar dari air untuk dibawa ke
depan kepala dan masuk ke dalam air.
2.      Gerakan
mendayung yang tersiri atas gerakan tarikan (Full)
dan gerakan dorongan (Push).
Gerakan ini dimulai pada saat ujung jari tangan menyentuh air sampai lengan
selesai melakukan dayungan dan keluar dari air.
Perlu
kita ketahui bahwa ggerakan lengan ini merupakan pendorong utama dalam renang
gaya bebas, oleh sebab itu gerakan lengan ini harus betul-betul dipakai dan
dapat melaksanakan secara benar.
Recovery Lengan
Pada
waktu recovery, siku yang pertama
kali keluar dari air, dalam suatu gerakan ke atas dan ke depan, sedang lengan
bawah telapak tangan dan jari-jari mengikutinya. Gerakan ini kita kenal dengan
gerakan recovery siku tinggi.
Gerakan Mendayung
Akhir
dari recovery, tangan mulai masuk ke
dalam air yang disebut entry. Entry
ini dilakukan oleh ujung jari masuk lebih dulu ke dalam air kira-kira 30 cm di
depan kepala. Siku masih tertekuk dan masih tinggi. Tangan masuk ke dalam air
secara menusuk. Entry dimulai dari
jari tangan masuk lebih dahulu, siku lebih tinggi dari jari tangan, bahu oleng
sedikit sehingga jari, siku dan bahu masuk ke dalam air melalui suatu lubang
yang sama.
Tarikan
Lengan
Setelah
entry dimulai, lengan diusahakan
lurus posisi siku lebih tinggi dari telapak tangan, kemudian dimulailah tarikan
lengan (Pull). Tarikan lengan ini
dilakukan dibawah badan dengan cara membengkokkan siku ke arah dalam, dengan
sudut antara 45-90 derajat. Tariakn dimulai dari arah pelan ke cepat, sehingga
tarikan menghasilkan dorongan yang efektif.
Dorongan
Lengan
Setelah
telapak tangan mencapai garis bahi, dimulailah dorongan dengan mengubah arah
telapak tangantertuju ke arah paha. Dorongan ini berakhir pada saat ibu jari
menyentuh paha, dan dimulailah gerakan recovery.
Pelaksanaan gerakan lengan ini selalu diikuti olengan body (body roll). Bila lengan kanan sedang mendayung, lengan kiri
melaksanakan recovery, maka pundak kanan lebih rendah dari pundak kiri, badan
oleng ke arah kiri. Dan begitu sebaliknya.
D.     
PENUTUP
1.
Kesimpulan
Berdasarkanuraiandaripembahasan
di atasdapatdisimpulkanbahwaurutangerkanlengandalamrenanggayabebasadalah:
a.
Posisi Awal Kedua tangan lurus ke depan.
b.
Tarik tangan kiri mengayuh ke bawah sampai ke belakang.
c. Setelah tangan kiri selesai
mengayuh sampai ke belakang, angkat tangan kiri tersebut ke atas permukaan air
dan ayunkan tangan kiri sejauh mungkin ke depan.
d.
Tarik tangan kanan mengayuh ke bawah sampai ke belakang.
e. Setelah tangan kanan selesai
mengayuh sampai ke belakang, angkat tangan ke atas permukaan air dan ayunkan
tangan kanan sejauh mungkin ke depan.
2.   
Saran
Melakukangerakanlengandalamrenanggayabebas
yang perludiperhatikanadalah:
a. Tangan kanan dan kiri
bergerak terus secara bergantian (tanpa jeda /istirahat).
b.
Posisi telapak tangan agak menghadap ke luar ketika akan menyentuh permukaan
air. Jadi seolah-olah ujung ibu jari tangan yang menyentuh permukaan air lebih
dulu.
c.Agar
gaya bebas ini bisa lebih cepat dan gerakannya lebih stabil, pengambilan nafas
dilakukan setelah 2 - 3 set gerakan tangan.
E.      
DAFTAR
PUSTAKA
Sismadiyanto dan Susanto Ermawan. 2008. Dasar
Gerak Renang.Yogyakarta. FIK. Universitas Negeri Yogyakarta.
http://athirahaqqsetiadi.multiply.com/journal/item/15?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar