Laman

Senin, 17 September 2012

Renang Gaya Crawl


A.      LATAR BELAKANG
Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air, dan biasanya tanpa perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga. Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga air. Berenang juga untuk keperluan rekreasi dan kompetisi yang dilakukan orang di kolam renang. Manusia juga berenang di sungai, di danau, dan di laut sebagai bentuk rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang.
Olahraga Renang adalah salah satu olahraga yang menyenangkan sekaligus sangat efektif dan optimal untuk kesehatan dan kebugaran tubuh. Namun sayangnya, olahraga ini biasanya dilakukan hanya pada waktu berlibur atau waktu senggang saja. Padahal, banyak manfaat yang akan dirasakan jika melakukannya dengan rutin.
renang untuk rekreasi, orang berenang dengan gaya dada, gaya punggung, gaya bebas dan gaya kupu-kupu. Gaya renang yang dilombakan dalam perlombaan renang adalah gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas. Dalam lomba renang nomor gaya bebas, perenang dapat menggunakan berbagai macam gaya renang, kecuali gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu. Tidak seperti halnya gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu, Federasi Renang Internasional tidak mengatur teknik yang digunakan dalam nomor renang gaya bebas. Walaupun demikian, hampir semua perenang berenang dengan gaya crawl, sehingga gaya crawl (front crawl) digunakan hampir secara universal oleh perenang dalam nomor renang gaya bebas.
Apabila kita mempelajari renang, maka kita perlu mengetahui tentang sifat-sifat yang khusus dari air. Sifat-sifat dari air antara lain: benda cair, temperatur lebih rendah dari udara sekelilingnya, air mempunyai tekanan atau tahanan, sehingga bila kita jatuh ke dalam air tidak merasa sakit, seperti halnya bilakita jatuh di lapangan atau jalan, karena air menahan jatuh kita.

B.       RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan pada latar belakang masalah tersebut diatas maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
Bagaimana cara melakukan gerakan lengan yang tepat dan benar dalam renang gaya bebas/ crawl?

C.      PEMBAHASAN
Gerakan lengan pada gaya bebas berputar ke arah depan, mirip dengan gerakan baling-baling pesawat udara. Artinya jika satu lengan berada di depan, maka lengan yang satunya lagi berada di belakang.
Siklus dari gerakan lengan gaya bebas terdiri dari 5 tahapan yaitu (1) Entry, (2) Cats,(3) Pull push, (4) Release, (5) Recovery. Tetapi untuk tingkat pemula hanya 3 tahapan yaitu (1) Enty, (2) Pull Push, (3) Recovery.
1.    Entry (masuk ke dalam air)
Yang pertama digerakkan adalah jari-jari tangan masuk ke dalam air. Biasanya jari kelingking terlebih dahulu. Dalam buku Swimming Teaching dijelaskan “Thumb andfingers enter first...”. teknik masuknya jari-jari tangan ke dalam air halus gerakannya, tidak dipukulkan.
2.    Pull Push
Sudut Pull yang baik 90 derajat, hal ini akan menghasilkan tenaga yang paling kuat. Sedangkan Push merupakan gerak lanjut dari Pull sampai paha. Kedua gerakan ini tidak boleh dipisahkan, gerakannya merupakan satu kesatuan.
3.    Recovery (pengembalian)
Pengembalian lengan ke depan pada gaya bebas, dilakukan setelah selesai gerakan Push (mendorong) dinamakan recovery. Dalam pelaksanannya recovery ada dua macam:
a.         Pengembalian lengan ke depan lewat samping badan di atas permukaan air, dengan siku lurus yang disebut “Wide Recovery”. Teknik ini digunakan oleh pemula, atau oleh perenang yang memiliki lengan pendek. Gerakannya lebih sederhana dibandingkan dengan recovery siku tinggi (High Elbow Recovery).
b.         Pengembalian lengan ke depan, dengan menarik siku tinggi-tinggi, ibu jari bergeser di samping paha terus ke pinggang, kemudian siku di dorong ke depan sampai lengan lurus di samping telinga, gerakan seperti itu disebut “High Elbow Recovery”. Teknik seperti ini biasanya digunakan oleh perenang yang memiliki lengan panjang, supaya frekuensigerakannya lebih tinggi dan untuk menjaga keseimbangan tubuh akibat dari gerakan lengan.
Fase mendorong gerakan lengan fese mendorong dimulai saat lengan masuk air dan paha jangkauan terjauh kemudian tangan melakukan dorongan sampai ke bawah pusar.  Posisi lengan atas dan lengan bawah membentuk sudut kurang dari 110 derajat. Dari posisi ini kemudian dilanjutkan kebelakang dengan jalan memperbesar sudut siku sampai lengan lurus disamping paha dan kurang lebih 15 cm di bawah permukaan air. 15 cm di bawah permukaan air untuk menghindari gerakan lengan memindahkan air dari bawah ke atas sehingga badan akan turun.
Tahapan Gerakan Lengan
Gerakan lengan pada gaya bebas terdiri dari dua gerakan, yaitu:
1.         Gerakan recovery, yaitu gerakan lengan selama di luar air, yaitu memindahkan telapak tangan keluar dari air untuk dibawa ke depan kepala dan masuk ke dalam air.
2.      Gerakan mendayung yang tersiri atas gerakan tarikan (Full) dan gerakan dorongan (Push). Gerakan ini dimulai pada saat ujung jari tangan menyentuh air sampai lengan selesai melakukan dayungan dan keluar dari air.
Perlu kita ketahui bahwa ggerakan lengan ini merupakan pendorong utama dalam renang gaya bebas, oleh sebab itu gerakan lengan ini harus betul-betul dipakai dan dapat melaksanakan secara benar.

Recovery Lengan
Pada waktu recovery, siku yang pertama kali keluar dari air, dalam suatu gerakan ke atas dan ke depan, sedang lengan bawah telapak tangan dan jari-jari mengikutinya. Gerakan ini kita kenal dengan gerakan recovery siku tinggi.
Gerakan Mendayung
Akhir dari recovery, tangan mulai masuk ke dalam air yang disebut entry. Entry ini dilakukan oleh ujung jari masuk lebih dulu ke dalam air kira-kira 30 cm di depan kepala. Siku masih tertekuk dan masih tinggi. Tangan masuk ke dalam air secara menusuk. Entry dimulai dari jari tangan masuk lebih dahulu, siku lebih tinggi dari jari tangan, bahu oleng sedikit sehingga jari, siku dan bahu masuk ke dalam air melalui suatu lubang yang sama.
Tarikan Lengan
Setelah entry dimulai, lengan diusahakan lurus posisi siku lebih tinggi dari telapak tangan, kemudian dimulailah tarikan lengan (Pull). Tarikan lengan ini dilakukan dibawah badan dengan cara membengkokkan siku ke arah dalam, dengan sudut antara 45-90 derajat. Tariakn dimulai dari arah pelan ke cepat, sehingga tarikan menghasilkan dorongan yang efektif.
Dorongan Lengan
Setelah telapak tangan mencapai garis bahi, dimulailah dorongan dengan mengubah arah telapak tangantertuju ke arah paha. Dorongan ini berakhir pada saat ibu jari menyentuh paha, dan dimulailah gerakan recovery. Pelaksanaan gerakan lengan ini selalu diikuti olengan body (body roll). Bila lengan kanan sedang mendayung, lengan kiri melaksanakan recovery, maka pundak kanan lebih rendah dari pundak kiri, badan oleng ke arah kiri. Dan begitu sebaliknya.

D.      PENUTUP
1. Kesimpulan
Berdasarkanuraiandaripembahasan di atasdapatdisimpulkanbahwaurutangerkanlengandalamrenanggayabebasadalah:
a. Posisi Awal Kedua tangan lurus ke depan.
b. Tarik tangan kiri mengayuh ke bawah sampai ke belakang.
c. Setelah tangan kiri selesai mengayuh sampai ke belakang, angkat tangan kiri tersebut ke atas permukaan air dan ayunkan tangan kiri sejauh mungkin ke depan.
d. Tarik tangan kanan mengayuh ke bawah sampai ke belakang.
e. Setelah tangan kanan selesai mengayuh sampai ke belakang, angkat tangan ke atas permukaan air dan ayunkan tangan kanan sejauh mungkin ke depan.
2.    Saran
Melakukangerakanlengandalamrenanggayabebas yang perludiperhatikanadalah:
a. Tangan kanan dan kiri bergerak terus secara bergantian (tanpa jeda /istirahat).
b. Posisi telapak tangan agak menghadap ke luar ketika akan menyentuh permukaan air. Jadi seolah-olah ujung ibu jari tangan yang menyentuh permukaan air lebih dulu.
c.Agar gaya bebas ini bisa lebih cepat dan gerakannya lebih stabil, pengambilan nafas dilakukan setelah 2 - 3 set gerakan tangan.


E.       DAFTAR PUSTAKA
Sismadiyanto dan Susanto Ermawan. 2008. Dasar Gerak Renang.Yogyakarta. FIK. Universitas Negeri Yogyakarta.
http://www.gudangmateri.com/2010/10/sejarah-pengertian-dan-gaya-renang.html
http://athirahaqqsetiadi.multiply.com/journal/item/15?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem

Tidak ada komentar:

Posting Komentar