Laman

Selasa, 15 Januari 2013

Camping


Foto saat dipantai bersama Cahyo dan Sebnu.












Senin pagi tanggal 7 Januari 2013 mahasiswa FIK khususnya anak-anak PJKR A akan melaksanakan kegiatan yang teramat sangat istimewa bagi kami, karena pada tanggal 7 dan 8 Januari melaksanakan camping yang bertempat di buper (Bumi Perkemahan) Karanganyar, Sanden, Kabupaten Bantul. Jam 7 pagi tanggal 7 Januari di halaman GOR UNY mahsiswa berdatangan untuk berkumpul sebentar menunggu teman-teman yang belum datang, agar nanti dalam perjalanan menuju buper tidak mencar-mencar. Ternyata semua sudah pada kumpul dan kurang menunggu saya, jam setengah 8 saya baru datang. Maklum terlambat karena pada hari minggu saya baru berada di kota Kediri dan minggu malam baru sampe dirumah oleh sebab itu saya terlambat setengah jam. Saya juga mengucap terima kasih kepada teman-teman yang sudah menunggu saya dengan sabar. Setelah setengah jam menunggu saya baru kami berangkat menuju Buper di Bantul. Dalam perjalanan ternyata keadaan dijalan sangat rame ditambah lagi dengan rintik-rintik air hujan yang turun dari langit, suasana di pagi itu sedikit menakutkan untuk perjalanan. Dalam perjalanan kurang lebih satu setengah jam kami sudah sampai di Buper Karanganya semua mahasiswa sedikit lega karana suasana dan cuaca di Buper sangat mendukung untuk kami melaksanakan Camping bersama.
Selagi menunggu tenda datang, kami beristirahat sebentar untuk melepas rasa lelah yang mendera badan sehabis perjalanan satu setengah jam. Setengah jam berlalu dan bapak pengantar tendanya pun sudah datang dan kami bersama-sama menurunkan tenda dari mobil tersebut. Setelah semua lengkap baru kami bergotong royong mendirikan tenda, terlebih dahulu kami mendirikan tenda yang putri karena model tendanya lebih mudah didirikan, setelah itu kami mendirikan tenda yang putra ternyata tenda yang ini sedikit rumit walaupun begitu tenda tersebut bisa berdiri dengan bagus. Semua tenda telah selesai saatnya kami beristirahat lagi selagi menunggu sholat dzuhur. Adzan dzuhur sudah terdengar kami berempat, saya, Arifin, Prasetyo, dan Wahyu bergegas menuju masjid terdekat, kami sempat kebingungan mencari masjid tetapi akhirnya ketemu juga masjid tersebut, lalu kami sholat dzuhur sehabis sholat kami beristirahat sejenak dimasjid itu. Waktu menunjukkan pukul 13.00 lalu kami bergegas menuju perkemahan.
Sesampainya di perkemahan ternyata teman-teman banyak yang bermain bersama da yang bermain bola, ada yang bermain gitar, ada pula yang bermain permainan tradisional. Tetapi saya tidak ikut bermain karena badan saya terasa capek dan saya mamilih untuk beristirahat saja. Disela-sela pada bermain ternyata bapak Nurhadi selaku dosen ALK datang ke Buper, atas kedatangan bapak Nurhadi kami menjadi lebih sedikit tenang karena ada yang membimbing kami saat Camping. Singkat cerita setelah sholat ashar kami melakukan jalan-jalan kepantai, walaupun saya ditinggal oleh rombongan tetapi saya, Cahyo, Sebnu, dan Julio tetap menyusul mereka kepantai. Kami sempat kebingungan untuk menuju pantai karena belum tahu jalan menuju pantai dengan teked yang bulat saya bersama ketiga teman saya bertanya kepada salah satu bapak-bapak yang sedang menggarap sawah, kami bertanya kalau menuju pantai dimana pak? Dengan senang hati bapak tersebut menjawabnya dan memberi sedikit cerita tentang pantai yang kami datangi. Jadi kami lebih paham tentang keadaan pantai tersebut
  Sesampainya dipantai dengan sedikit ngos-ngosan kami gumun dengan keadaan pantai karena pantai yang kami datangi sangat kotor dan tidak terawat banyak sampah bertebaran dimana-mana, mungkn semua ini adalah sebagian ulah darimanusia yang membuang sampah sembarangan akibatnya sampah tersebut terdampar dipantai. Maka dari itu kita sebagai manusia jangan membiasakan membuang sampah sembarangan karena dapat membuat sebagian alam yang kita tempati ini semakin kotor. Walaupun keadaan pantai yang kurang mendukung tak lupa kami mengabadikan moment yang jarang terjadi ini, dengan jepretan kamera punya Dion kami sedikit bergaya untuk menambah kesan yang bagus saat difoto. Sekitar 15 menit kami berada dipantai merasa sudah puas kami pun bergegas untuk kembali menuju perkemahan.
Tak terasa hari sudah menginjak petang saatnya untuk bersih-bersih diri dan melakukan ibadah sholat dan taklupa makan malam. Sekitar pukul 8 malam kita semua berkumpul untuk menyalakan api unggun yang telah menjadi tradisi saat melakukan camping. Disitu kami merasa sangat bahagai karena bisa berkumpul bersama teman-teman, bercanda bersama, nyanyi-nyanyi bersama untuk membuat suasana yang berbeda karena pada saat kuliah kita disuguhkan dengan keadaan perkuliahan setiap hari, bergelut dengan materi perkuliahan. Satu teman mulai membakar jagung dan membuat teman-teman yang lain juga ikut-ikut membakar jagung, walaupun rasa jagungnya apa kadarnya tapi dengan rasa kebersamaan yang kental maka rasa jagung yang awalnya apa kadarnya menjadi ala bintang lima.
Satu jam berlalu sekitar pukul 9 malam kita mengadakan renungan kecil untuk menengok ke belakang apa yang telah dilalui selama 3 semester yang lalu. Disitu semua kenangan dibuka semua baik yang menyenangkan dan yang menyedihkan, semua bisa tergambarkan dalam renungan kecil itu. Setelah selama 2 jam kita melakukan renungan ternyata banyak hikmah yang bisa diambil dari keadaan masa lalu untuk menjadikan masa depan yang lebih baik. Pukul 11 malam renungan selesai dan bagi yang putri dianjurkan untuk beristirahat agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan. Bagi yang putra bisa beristirahat tapi kalau yang ingin begadang juga tidak apa-apa. Saya mengajak teman-teman yang lain untuk gitaran bersama, saking enaknya tak disangka sudah jam 2 pagi lalu saya mencari tempat untuk beristirahat. Ternyata untuk tidur nyenyak sulit sekali karena benyaknya nyamuk yang menggigit badan saya. Jam 4 pagi saya bangun untuk melaksanakan sholat subuh bersama teman-teman setelah itu saya tiduran di teras deket warung yang berada di aula buper. Sekitar jam 7 pagi kami bersama-sama membongkar tenda karena acara yang kami laksanakan sudah selesai. Kata orang-orang memang benar kalau merobohkan tenda lebih cepat daripada mendirikan tenda.  Sekitar jam 8 kami plang bersama tak lupa kami berdoa sejenak untuk keselamatan diperjalanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar