Laman

Selasa, 15 Januari 2013

Rafting Ria



Selokan Mataram KamisDelapan Belas Oktober Dua Ribu Dua Belas, kami anak-anak PJKR A 2011 akan melakukan kegiatan yang kami anggap sangat luar biasa Karena jarang sekali dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswa lain di kampus oleh sebab itu kami mengatakan luar biasa. Kita akan ber-rafting ria di salah satu selokan yang tidak asing bagi kami dan berada di tengah-tengah Yogyakarta yaitu selokan mataram. Di beberapa minggu kemaren seharusnya rafting ini sudah dilakukan tetapi karena ada sedikit halangan kecil terpaksa sempat dibatalkan dan membuat para mahasiswa menjadi kecewa karena telah bersusah payah mencari ban tetapi tidak jadi digunakan.
Tepat pukul 13.00 WIB sebelum berangkat ke selokan mataram kami berkumpul di hall tenis FIK UNY terlebih dahulu unuk mempermudah pemberangkatan, disisi lain kami juga bisa membandingkan ban-ban yang akan digunakan buat rafting. Di situ ada ban yang ukurannya kecil, sedang, bahkan ada yang membawa ban yang cukup besar kalau dipakai bisa muat 4 orang kayaknya. Setelah semua mahasiswa berkumpul baru kami bersama-sama berangkat ke selokan mataram, kami menuju salah satu masjid yang berada tepat berhadapan dengan selokan mataram disitu tempat persinggahan kami untuk mengawali rafting.
Sekitaran jam setengah dua mulailah aksi kami berafting ria, satu per satu mahasiswa dibagi menjadi beberapa kloter, maklum lah pakai kata kloter sekarangkan musimnya orang haji. Bapak Hari selaku dosen ALK memanggil giliran kloter pertama untuk turun ke air, setelah beberapa meter disusullah kloter kedua dibelakangnya. Kini giliran saya yang berada di kloter ketiga bersama Wahyu Dedy, Catur Singgih, Jaka Aliy, dan saya sendiri Muhammad Dwi Sakti. Kami turun satu per satu ke air, terasa dingin-dingin empuk air selokan mataram disiang itu. Kemudian kita menaiki ban kita masing-masing dengan susah kita menaiki ban, ternyata memang sulit menaiki ban tidak semudah yang kita kira. Setelah semua sudah berada diatas ban kita langsung lepas landas untuk mengejar kloter pertama dan kedua yang berada didepan kita. Setelah beberapa meter ternyata didepan kita ada jembatan yang pendek terpaksa kami menundukkan badan agara tidak tersangkut jembatan tersebut. Lama-kelamaan kita menikmati perjalanan rafting ini walaupun banyak bapak, ibu, remaja, bahkan anak-anak melihat aksi kita tetapi kita tidak masalah tetap lanjutkan perjalanan. Ditengah-tengah perjalanan kami bertemu dengan M. Bekti dan Ahmad Burhanudin, kami sempat berhenti sejenak untuk merapikan barisan agar kelihatan rapi, pertamanya kami berbanjar enam orang lama-kelamaan tidak nyaman setelah itu kami berganti posisi dengan berbaris kebelakang seperti kereta-keretaan tetapi di air. Lagi-lagi ada jembatan yang jarak antara jembatan dan air sangat pendek terpaksa kami menunduk lagi maklum badan kami tinggi-tinggi. Dengan enjoy kami menikmati suasana selokan mataram, hampir dua puluh menit kamai berada di air ternyata sudah sampai finish yang berada di depan FT UNY, disitu sudah ad bapak Nurhadi yang menunggui garis finish. Lalu kami naik keatas langsung diabsen satu per satu, setelah semua diabsen kami jalan menuju tempat persinggahan kami yang berada didepan masjid. Walaupun keadaannya capek kami tetap bersemangat menjalani jalan kaki ini. Sekitar sepuluh menit kami sampai ditempat persinggahan kami. Lega sudah melakukan rafting, ternyata disitu banyak temen-temen yang belum melakukan karena menunggu ban yang mau digunakan.
Kami menunggu teman-teman yang masih rafting, Setelah semua selesai melakukannya saya bergegas mengempeskan ban agar lebih mudah membawanya saat pulang. Hampir jam setengah empat kami pulang satu per satu menuju kos/ rumah masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar